OLAP adalah akronim dari Online Analytical Processing. OLAP merupakan teknologi database yang telah dioptimalkan untuk query dan pelaporan (reporting), dan bukan proses transaksional. Sumber data untuk OLAP adalah Online Transational Processing (OLTP) relational database. OLAP disimpan dalam data warehouse. Tujuan penggunaan OLAP adalah mempercepat proses pengambilan data, prosses query tidak memakan waktu lama. OLAP memberikan akses cepat ke data untuk analisis.
OLAP Access Tools: Lingkungan client yang memungkinkan pengguna untuk memanipulasi data cube dan akhirnya menghasilkan Business Intelligence yang berarti dari berbagai sudut pandang dan dapat lebih dari satu sudut pandang.
Organisasi OLAP ini memudahkan untuk laporan Pivot Table atau laporan Pivot Chart untuk menampilkan ringkasan tingkat tinggi, seperti penjualan total di seluruh negara atau region, dan juga menampilkan detail untuk situs di mana penjualan sangat kuat atau lemah.
Dalam jurnal Pengembangan Business Intelligence Bagi Perkembangan Bisnis Perusahaan vol, Eka Miranda menyatakan bahwa OLAP merupakan kunci dari BI, digunakan untuk meningkatkan analisis bisnis, merupakan perhitungan Decision Support System (DSS) dan Expert Information System (EIS) (Eka Miranda 2011).
Struktur operasional utama dalam OLAP didasarkan pada konsep yang disebut kubus (cube). Kubus (cube) didalam OLAP adalah struktur data multidimensional (actual atau virtual) yang memungkinkan analisis data yang cepat. Juga dapat didefinisikan sebagai kemampuan dari memanipulasi dan menganalisis data secara efisien dari berbagai perspektif. Susunan data kedalam kubus bertujuan untuk mengatasi keterbatasan database relational. Database relational tidak cocok untuk analisis yang cepat dan dekat dari sejumlah besar data. Sebaliknya, mereka lebih cocok untuk memanipulasi record (menambahkan, menghapus, dan memperbarui data) yang mewakili serangkaian transaksi(Turban, Sharda and Delen 2011).
Menurut Scheps (2008:68) Online Analytical Processing adalah sebuah konsep data multidimensional dengan konsep mentualisasi data transaksional perusahaan. Bukan hanya mengagregasi data, OLAP memberikan kemampuan pada sistem BI untuk melihat data dengan cara baru.
Berdasarkan pengertian yang dijabarkan oleh para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian Online Analytical Processing (OLAP) adalah sebuah konsep data multidimensional yang mendukung kegiatan mulai dari self service reporting dan analisis data yang cepat dan efisien dari berbagai perspektif.
Arsitektur OLAP
Sistem OLAP mempunyai dua kategori, yaitu: OLAP Cube dan OLAP Access Tools. OLAP Cube: Di lingkungan OLAP, cube adalah penyimpan data terspesialisasi dirancang secara spesifik untuk menangani data ringkasan multidimensional (multidimentional summary data). Data cube disimpan di cell dan strukturnya seperti 3D spreadsheet (Scheps 2008).
Sistem OLAP mempunyai dua kategori, yaitu: OLAP Cube dan OLAP Access Tools. OLAP Cube: Di lingkungan OLAP, cube adalah penyimpan data terspesialisasi dirancang secara spesifik untuk menangani data ringkasan multidimensional (multidimentional summary data). Data cube disimpan di cell dan strukturnya seperti 3D spreadsheet (Scheps 2008).
OLAP Access Tools: Lingkungan client yang memungkinkan pengguna untuk memanipulasi data cube dan akhirnya menghasilkan Business Intelligence yang berarti dari berbagai sudut pandang dan dapat lebih dari satu sudut pandang.